Rabu, 09 Maret 2016

Cinta Dalam Diam



           
Selamat pagi guysss!
“Pagi yang baru untuk cinta yang sama” kutip dari salah satu jawaban  di Ask.fm. Banyak yang request buat nulis blog tentang tema ini yaitu tentaaang ‘CINTA’. Cieeelaah cinta hahaha. Okey guys, berbicara tentang cinta nih semua orang pasti sudah merasakan yang namanya cinta. Dari kita lahir aja cinta udah datang dan melumuri kita. Iya ngga? Iyain aja deh ya. Kita juga udah mulai memberikan cinta kepada seseorang. Seseorang yang hadir dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Seseorang yang telah beruntung mendapatkan cinta kita. Dan seseorang yang entah merasakan perasaan yang sama apa ngga. Hmm nyaris emang. Ngomong-ngomong tentang CINTA, sekarang kita hidup dizaman BAPER. Siapa sih yang ngga tau baper itu apaan? Yes, baper is Bawa Perasaan. Dan yaaah karena munculnya spesies bernama baper terkadang orang-orang udah ngelupain kata ‘MAAF’. Ingatt guys! Bahwa ngga semua orang yang kamu temui memiliki takaran sensitive yang sama. Jujur, saya salah satu dari berjuta insan didunia ini yang dikategorikan dengan sebutan ‘Wanita ter-sensitive’ versi temen-temen saya. Balik lagi ketopik awal. Ngga bisa kita pungkiri bahwa BAPER dan CINTA itu adalah dua spesies yang saling mengikat. Apalagi sama Perempuan. Rata-rata perempuan dizaman sekarang gampang banget baper dan hati-hati aja kalo udah baper bentar juga pasti nangis. Hm. Tapi buat para lelaki ngga usah ngeluh kalo perempuan gampang nangis. Itu berarti kalo perempuan adalah makhluk yang tulus. Ada banyak cinta yang hadir diantara kita. Ada cinta datang terlambat, cinta yang nggga dimengerti, cinta yang tersakiti, cinta yang saling melupakan, cinta yang tak terbalaskan, tetapi cinta yang lagi musim dan keren itu adalah “Cinta dalam Diam”. Banyak banget jenis cinta iya kan? Seperti CapCin (Cappucino Cincau) walaupun banyak namanya yaa tetap saja namanya Cinta. Berbicara tentang cinta dalam diam itu banyak banget. Banyak yang mengartikan bahwa cinta dalam diam itu adalah cinta yang masih diragukan ataupun cinta yang sulit diungkapkan. Ada juga yang takut cintanya lebih besar kepada makhluk-Nya daripada pencipta-Nya. Cinta dalam diam itu emang ngga enak banget ya guys, nyesek-nyesek gimanaaa gitu. Terkadang kita ingin seperti pasangan lainnya yang saling menunjukkan cinta yang sama, memberikan perhatian dan pengertian kepada yang kita cintai itu emang sulit guys seperti berada ditengah samudera yang entah dimana harus berlabu. Kadang kita lebih memilih diam untuk mencintai karena kita merasa nyaman jika hanya diam. Tuhan telah menciptakan jodoh yang terbaik untuk kita. Hanya saja kita ngga paham gimana dan apa yang telah direncanakan Tuhan untuk kita. Terkadang kita melakukan hal hal yang aneh untuk orang yang kita cintai. Lebih mempercantik diri untuk si doi. Cinta dalam diam itu seperti air mineral ada manis manisnya gituu. Tapi bukan hanya manis guys, asin dan pahit juga kita rasaiin seperti permen nano nano. Dan terkadang cinta dalam diam itu adalah pilihan yang tepat bagi kedua insan yang berfikir bahwa “gue takut kalo dia ngga suka sama gue” atau kalo laki-laki berpikir bahwa “cewek mah enak, tinggal  bilang terima apa ngga kalo ditembak sedangkan kitanya yang deg-degan diterima apa kagak hm dasar cewek” dan perempuannya pun berpikir bahwa “enak yaa cowok kalo suka tinggal nembak ajah sedangkan kita harus nunggu yang ngga pasti”  atau pikiran lainnya seperti “gue takut terlalu cinta sama dia gue takut cinta gue labih besar untuk dia daripada Tuhan gue” yaah dari situlah menurut saya cikal bakal tumbuhnya inisiatif cinta dalam diam. Saya punya teman sebut saja Intan. Intan memilih cinta dalam diam untuk orang yang dicintainya. Dan itu sangaat romantis menurut saya. Kenapa saya bilang romantis? Bayangkan saja gimana kalo nantinya mereka berjodoh? Intan sedikitpun ngga pernah menunjukkan cinta yang ia rasakan kepada si doi. Intan ngga pernah chattingan, jalan bareng, ketemuan, bicara atau apapun itu. Intan hanya mengandalkan doa atas cintanya. Dia beda banget. Dan dia sangat percaya sama kekuasaan Tuhan akan cinta yang ia miliki. Ia ngga pernah sedikitpun melewatkan momentum bertemu dan mengadu nasib sama Tuhan. Bayangin ajah gimana beruntungnya orang yang Intan cintai. Cinta kepada Tuhan aja tulus banget apalagi cinta sama kamu? Dan untuk para pecinta dalam diam ngga usah takut kalo si doi adalah jodoh kamu apa ngga coba dehh mulai sekarang kamu mulai mencintai Tuhan lebih besar dari apapun. Percaya, Tuhan akan memberikan cinta yang kamu inginkan. Tuhan akan menyampaikan cinta yang kamu rasa kepada orang yang kamu cintai dan percaya Tuhan akan menjaga cinta kalian. Dan satu doa yang mungkin bisa menjadi pegangan buat kalian ketika kalian melihat si doi “Ya Allah, jadikanlah ia jodoh hamba dan pertemukanlah kami ditempat dan waktu yang tepat dan jika ia jodoh orang lain maka jadikanlah orang lain itu adalah hamba” Semoga tetap istiqomah yaa guys dalam perjalanan Cinta dalam Diam dan silahkan juga kalian merasakan sendiri bagaimana sensasi, tantangan dan kenikmatan yang akan kalian rasakan pada Cinta dalam Diam.

Salam,
Langit Perak

2 komentar:

  1. Wah mba ceritanya bagus banget menginspirasi buat sy😊

    BalasHapus
  2. waah terimakasih Nanna! sukses untuk kisah cintanya yaa!:p

    BalasHapus