Rabu, 26 September 2018


MK: KODE ETIK


PELANGGARAN KODE ETIK PSIKOLOGI
            Kode etik psikologi adalah seperangkat nilai-nilai untuk ditaati dan dijalankan dengan sebaik-baiknya dalam melaksanakan kegiatan sebagai Psikolog dan Ilmuan Psikologi. Namun ada kalanya kode etik psikologi ini dilanggar oleh Psikolog dan Ilmuan Psikologi tanpa dan/ dengan kesadaran yang ia miliki. Olehnya itu, berikut beberapa pelanggaran kode etik psikologi yang didapatkan dari berbagai sumber:
A.    Pelanggaran kode etik Psikologi di Indonesia

1.      Berdasarkan pasal 14 mengenai pelecehan seksual ini dituliskan oleh Anna Alhanna pada Selasa, 08 Januari 2013 di sitiroikhanah.blogspot.com, menyatakan bahwa Seorang psikolog laki-laki melakukan psikotes untuk penerimaan pramugari suatu perusahaan penerbangan terkemuka tempatnya bekerja. Ia tertarik dengan salah seorang perempuan cantik yang menjadi calon pramugari tersebut, namun ternyata ia gagal dalam tes. Psikolog tersebut melihat bahwa perempuan tersebut sangat membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Calon pramugari itu kemudian menawarkan bahwa ia mau melakukan hubungan seksual dengan psikolog itu, dengan syarat ia dapat diterima di perusahaan itu. Dan akhirnya psikolog itu tergiur dan menyepakati syarat pramugari tersebut.

2.      Contoh kasus Pasal 29 tentang keterlibatan pihak lain terkait pernyataan public yaitu Psikolog G adalah seorang psikolog yang memiliki izin praktek secara resmi dari HIMPSI wilayah Jawa Tengah. Dia juga telah satu tahun ini melakukan praktek dan menangani beberapa konseling terkait dengan masalah psikis. Untukmemeperkenalkan diri kepada masyarakat, psikolog G bekerja sama dengan biro iklanyang cukup ternama di wilayahnya. Dalam kerja sama itu psikolog G memeberikan sejumlah uang kepada biro iklan sebagai kompensasi untuk pemberitaan tentang dirinya. Pihak sponsor menerima tawaran tersebut kemudian mengiklankan psikologG sebagai psikolog nomor satu di Indonesia dengan kualifikasi dan keahlian yangberlebihan dan tidak sebuah dengan kemampuan yang dimiliki oleh yangbersangkutan. Iklan tersebut juga mengatakan bahwa psikolog G telah berpengalamanmenangani anak dengan gangguan klinis lebih dari 10 tahun. Mengetahui tantang pemberitahuannya itu psikolog G justru semakain senang dan tetap membiarkan iklanitu dipublikasikan pada masyarakat.


3.      Berdasarkan hukum kode etik psikologi pada bab V mengenai kerahasiaan rekam dan hasil pemeriksaan psikologi, menurut Otto Hasibuan, psikolog tidak diperbolehkan mengungkap rahasia pengguna layanan psikologinya di depan umum. Karena itulah, pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso itu menyatakan bahwa tindakan saksi ahli psikologi yaitu Antonia Ratih yang menguak rahasia kliennya dalam sidang perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin, merupakan bentuk pelanggaran kode etik.


B.     Pelanggaran kode etik Psikologi di luar Indonesia

1.      BBC News (2000) memberitakan bahwa seorang psikolog, yang sudah menikah, berhubungan seksual dengan klien wanitanya yang datang dengan tujuan untuk melakukan konseling. Kasus ini menyebabkan psikolog tersebut dikeluarkan dari British Psychological Society (BPS). Psikolog tersebut bernama Timothy Naylor yang dianggap melakukan pelanggaran kode etik profesi. Menurut Patricia Hitchcock, juru bicara BPS, menjelaskan bahwa hubungan personal muncul setelah sesi terapi dan berujung pada seks tanpa proteksi. Selain itu, Naylor juga meminta wanita tersebut untuk tidak menceritakan hal ini kepada terapis sebelumnya atau orang lain. Apabila wanita tersebut menceritakan hal ini, wanita tersebut bisa saja kehilangan pekerjaan dan hak asuh anaknya.

2.      Brazas dari Lawyers.com (n.d.) juga memberitakan kasus serupa yaitu seorang psikolog asal Tampa, Florida, lisensinya dicabut setelah terbukti melakukan hubungan seksual dengan seorang kliennya.
3.       



DAFTAR PUSTAKA





Salam,


Masyrurah
1871042036
Psikologi - D

Selasa, 11 September 2018

MK: BAHASA INGGRIS


INTRODUCE

Assalamu’alaykum Wr.wb.
Now i'm standing here to introduce briefly about my family.
Previously, i want to be introduced about my self, my name is Masyrurah and you can call me Rurah or Syurah. Now i'm 18 years old. I was born in Kendari, May 23 2000. Now i live in the family home of my uncle. There, i live with my uncle, aunt, grandmother, 3 male cousins ​​and 1 female cousin.

Back to the topic about my family,
So, Alhamdulillah i have one father and my father's name is Samsu Alam, my grandfather's grandmother's called him Alang and my father's friend called him Mr. Sam. My father is a civil servant. Secondly, i have one mother and the name is Mardia jafar or often called Mrs. Mardia. My mother is a businesswoman. Next, i have a one younger brother and a little sister. My younger brother name is Khaerul Anaam and my little sister name is Mufidah Ramadhani.

Okey, we know that about we born in extraordinary families, as well as me. I was born into a family which was very extraordinary for me. Because with them i have arrived at this stage. I have a father never taught hard but lovingly. 18 years of my life, i have never been scolded like in the movies by my parents. Because, my parents believe that hard education will give birth to a generation that is hard and tends to be rude too. My father has a heart that is very sincere and very kind, he is someone who is able to teach his child not verbally but by deeds. Many meanings are implied in he does every behavior. My father really likes to share, and he once told me that "what you eat and what you use its yours, besides that there may be other people's rights in you, so don't ever pride yourself on what you have." My father really likes to help people. For him the problem of others is him problem too. And every problem must have a solution. Next I have a very strong mother. She is a tough woman and a friendly woman. Unlike my father, my mom tends to teach us by word of her mouth. Every word after word that came out of our mothers' mouths, it made an impression on our hearts. My mother is also a loyal listener. Every day when i’m and my brother and sister go home from school, we always talk about our experiences all day. Starting from lessons, friends, even to the things that are not important we tell her. Because, our mom always teaches us to tell stories honestly, because honesty is important in life so we never hesitate to convey our complaints to her. Furthermore, i have a younger brother and a little sister who tends to be shy when speaking in public, and this is certainly different from me because i like to speak with a many people and i like a new challenges. 

Both of my parents complement each other so that in educating us, we have the nature of our parents. So, if there is goodness from us it is a gift from Allah where we learn from our parents. And if there is evil from us, it comes purely from ourselves. 
And the last  i want to say that i hope may Allah always protects our families wherever they are.

Thankyou, 
Wassalamu’alaykum Wr.Wb.




Love,
Masyrurah
1871042036

Senin, 03 September 2018


MK: PSIKOLOGI UMUM


MENGEFISIENSIKAN WAKTU GENERASI Z 
DENGAN PEMANFAATAN SMARTPHONE


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui kecenderungan kecanduan smartphone terhadap kemampuan multitasking mahasiswa dengan menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan menggunakan alat ukur 224 responden mahasiswa psikologi UNM dengan skala kecenderungan kecanduan smartphone oleh Kim Dongil (a: 0.853) dan skala perilaku multitasking (a: 0.665).

Generasi milenial atau generasi Z cenderung dinilai sebagai generasi yang mampu mengerjakan dua atau lebih hal secara bersamaan (multitasking). Terlebih lagi bahwa era digital di generasi Z ini kian berkembang dengan pesat, dengan kata lain bahwa generasi Z mampu melakukan banyak aktifitas secara bersamaan dengan menggunakan media elektronik terkhusus smartphone. Generasi Z berpendapat bahwa smartphone dapat mempermudah segala aktifitas diwaktu bersamaan dan ini menjadi hal yang menguntungkan melihat efisiensi waktu yang digunakan.

Sudah menjadi rahasia umum ketika generasi Z ditantang untuk tidak menggunakan smartphone dalam sehari dan gagal. Karena smartphone kini telah terikat di tangan para generasi Z dan sulit untuk dilepaskan. Dan hal ini cenderung membuat para generasi Z kecanduan akan kecanggihan smartphone yang mereka miliki.

Banyak hal positif dan negatif yang diperoleh dalam penggunaan smartphone di generasi Z ini. Hal positifnya adalah banyak pekerjaan yang dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan, mempermudah mendapatkan informasi dan berkomunikasi dari jarak jauh, serta jika dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya maka smartphone ini akan dapat menjadi sumber penghasilan ketika digunakan sebagai media untuk mempromosikan usaha yang dimiliki. Dan hal negatif yang dapat diperoleh dari penggunaan smartphone adalah menutup ruang lingkup pergaulan generasi Z dengan generasi yang lain, tidak bersosialisasi dilingkungan, dan sulitnya menyaring informasi yang tidak baik.
Kecenderungan kecanduan smartphone menjadi hal yang penting untuk dilihat dikarenakan aktifitas yang sering dilakukan akan menjadi kebiasaan dan membentuk karakter dari si pengguna. Emosi yang tidak stabil akan menjadi alat ukur dalam melihat karakter yang dibentuk akibat adanya kecanduan smartphone yang sulit untuk di kontrol. Pemanfaatan smartphone harus diiringi dengan kestabilan emosi sehingga smartphone akan menjadi penopang dan alat yang positif  bagi pengguna generasi Z.

(Rangkuman skripsi: Rahmadani. 2017. Hubungan antara kecenderungan kecanduan smartphone terhadap perilaku multitasking mahasiswa. Makassar: Universitas Negeri Makassar.)



Salam,

Masyrurah
1871042036
Kelas D